Samsung Investasi Rp317 Triliun untuk Pengembangan Teknologi

Samsung (Reuters)
Samsung Group akan menginvestasikan dana sebesar 25 triliun Won atau setara Rp317,6 triliun untuk pengembangan teknologi selama tiga tahun.
Investasi tersebut merupakan bagian dari paket yang lebih luas senilai 180 triliun won.
Dana segar tersebut akan digunakan untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence, teknologi seluler 5G, komponen elektronik untuk otomotif, dan bisnis biofarmasi.
Melansir Reuters, grup bisnis terbesar di Korea Selatan berencana untuk menciptakan lapangan kerja dan mengamankan area pertumbuhan baru, karena bisnis semikonduktor dan smartphone saat ini tengah melemah.
Samsung Electronics, pembuat chip memori dan ponsel pintar terbesar di dunia dan perusahaan unggulan grup, tidak memberikan rincian angka tetapi mengatakan akan menyediakan informasi sebagian besar dari dana investasi.
"Samsung telah mengalami pertumbuhan yang kuat baik dari manufaktur kontrak dan bisnis biosimilar. Ini akan terus berinvestasi dalam bisnis, termasuk pengembangan dan pembuatan biosimilars," bunyi pernyataan perusahaan.
BACA JUGA : Sepuluh Ponsel Paling Banyak Dipalsukan, Samsung Nomor Satu
Dalam laporannya, Samsung berencana untuk secara signifikan memperluas kemampuan penelitian kecerdasan buatan artificial intelligence atau AI, meningkatkan jumlah peneliti AI tingkat lanjut menjadi 1.000 di seluruh pusat AI global, dan berinvestasi dalam biofarmasi.
Saat ini, Samsung Group memiliki 62 afiliasi, dengan total aset 399 triliun Won menurut data Komisi Perdagangan Korea Selatan.
Investasi itu juga diperkirakan akan menciptakan 40.000 pekerjaan, atau 20.000 lebih dari rencana perekrutan sebelumnya.
KOMENTAR
ARTIKEL LAIN
MOST READ

Wine Biru 'Vindigo', Idola Baru di Negara Prancis
Sebotol wine biru yang dilabeli Vindigo ini dijual seharga 12 Euro atau setara Rp199 ribuan.